Medan, Gelora Info — Ternyata, kulit buah mangga bukan hanya bagian yang sering dibuang begitu saja. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kulit mangga kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin E, karotenoid, dan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan. Beberapa studi bahkan menyebutkan bahwa ekstrak kulit mangga memiliki sifat antikanker dan antidiabetes yang cukup kuat dibandingkan daging buahnya.
Meski begitu, makan kulit mangga juga memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan. Teksturnya cenderung keras dan rasanya agak pahit, sehingga mungkin kurang disukai sebagian orang. Selain itu, kulit mangga mengandung senyawa urushiol, yaitu zat yang juga ditemukan pada tanaman poison ivy, yang bisa menimbulkan reaksi alergi bagi orang yang sensitif.
Jika ingin mencoba makan kulit mangga, pastikan untuk mencucinya dengan benar agar bebas dari sisa pestisida. Potong kulitnya tipis-tipis atau campurkan ke dalam smoothie supaya teksturnya lebih lembut, dan perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya. Dengan cara yang tepat, kulit mangga bisa menjadi tambahan sumber nutrisi yang menarik, dan bukan lagi bagian yang harus dibuang.








