Medan, Gelora Info — Belum lama ini, publik dikejutkan oleh laporan bahwa rumah Jungkook, anggota BTS, kembali menjadi target tindakan tidak wajar. Polisi distrik Yongsan di Seoul saat ini menyelidiki seorang wanita asal Jepang berusia sekitar 50-an yang diduga mencoba memasukkan kode pintu apartemen Jungkook beberapa kali dalam rentang tanggal 12 hingga 14 November. Kejadian ini mencerminkan kekhawatiran terus-menerus terhadap privasi dan keselamatan idol K-Pop.
Kasus ini bukan insiden pertama; sebelumnya Jungkook pernah menjadi korban upaya pembobolan oleh penggemar obsesif. Agensi dan pihak kepolisian pun makin gencar memperkuat pengamanan, terutama setelah Jungkook menyelesaikan wajib militernya. Keamanan apartemen dan rekaman CCTV menjadi salah satu alat penting dalam mendeteksi perilaku mencurigakan di sekitarnya.
Tindakan seperti ini menyoroti tantangan besar yang dialami idol K-Pop dalam menjaga keseimbangan antara identitas publik dan kebutuhan untuk merasa aman di rumah sendiri. Bagi Jungkook, kasus ini bisa menjadi pengingat keras bahwa popularitas membawa konsekuensi nyata, termasuk risiko gangguan dari penggemar yang melewati batas privasi.








