Medan, Gelora Info — Penggunaan gadget pada anak bisa punya manfaat, tapi juga punya risiko kalau terlalu lama. Karena itu, penting agar gadget diberikan dengan aturan durasi sesuai usia. Misalnya, untuk anak usia 2–5 tahun, disarankan hanya sekitar 1 jam per hari, dan itu pun kontennya harus berkualitas serta ada pendampingan orang tua.
Anak yang mulai usia 6–12 tahun boleh lebih fleksibel sedikit, tapi tetap perlu dibatasi maksimal sekitar 2 jam per hari untuk hiburan dan penggunaan non-belajar. Durasi tersebut juga harus disesuaikan dengan kegiatan mereka: apakah butuh waktu untuk belajar online, tugas sekolah, atau aktivitas di luar layar.
Untuk anak di bawah 2 tahun, sebagian besar ahli menyarankan agar paparan gadget sangat dibatasi, atau bahkan tidak diberi sama sekali kecuali untuk video call dengan orang tua. Orang tua dan guru bisa membuat kesepakatan aturan penggunaan gadget, memilih konten yang mendidik, dan memastikan gadget tidak menggantikan interaksi langsung atau waktu bermain bebas anak.