Medan, Gelora Info — Sejumlah siswa SMP Negeri 8 Purworejo dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kasus ini langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Purworejo dengan mengambil sampel makanan serta muntahan siswa yang terdampak untuk diperiksa lebih lanjut. Langkah ini diambil guna memastikan kandungan dalam makanan yang diduga menjadi pemicu masalah kesehatan tersebut.
Proses uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kontaminasi pada menu yang disajikan di sekolah. Hasil dari pemeriksaan diharapkan bisa memberikan kepastian mengenai penyebab keracunan, sekaligus menjadi dasar untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan resmi sebelum mengumumkan penyebab pastinya.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden keracunan yang terjadi di sejumlah sekolah terkait distribusi makanan MBG. Banyak pihak, mulai dari orang tua hingga lembaga pengawas, menilai perlu ada evaluasi menyeluruh agar keamanan dan kualitas program benar-benar terjamin. Harapannya, kejadian serupa tidak kembali terulang sehingga program yang bertujuan baik ini bisa berjalan sesuai harapan.
