Slow Fashion vs Fast Fashion: Mana yang Lebih Baik?

· 3 min read
kaisar-gif
dynasty-gif
Thumbnail

Medan, Gelora Info — Pada zaman yang terus berubah ini, perlahan hampir semua cara kita hidup pun berubah-ubah mengikuti tren. Saat ini di dunia fashion, ada istilah baru yaitu fast fashion. Ini juga merupakan bagian dari perkembangan terhadap cara kita berpakaian dan membeli sesuatu. Sebelumnya slow fashion, mengajak kita untuk membeli pakaian sesuai kebutuhan dan pakaian dibuat dengan kualitas dan bahan yang bagus, sehingga tidak mudah rusak dan tahan lama. Namun, sekarang telah berubah menjadi fast fashion, dimana pakaian dibuat dengan bahan yang tidak sebagus pada era slow fashion, dan dibuat dalam kuantitas yang banyak dan harga yang murah agar orang bisa memakai banyak model baju meskipun kualitas yang ditawrkan kurang bagus.

Apa Itu Fast Fashion?

Fast fashion adalah produksi pakaian massal dalam waktu singkat untuk mengikuti tren terbaru. Pakaian dibuat dalam waktu yang cepat, dijual murah, dan sering kali cepat rusak. Namun, di balik itu, ada dampak besar negatif terhadap lingkungan, yaitu dimulai dari semakin meningkatnya limbah tekstil, polusi, hingga banyaknya eksploitasi tenaga kerja di pabrik-pabrik besar.

Apa Itu Slow Fashion?

Slow fashion adalah kebalikannya. Produksi dilakukan secara perlahan, dan berfokus pada kualitas, dan keberlanjutan. Pakaian slow fashion dirancang agar tahan lama, dan dibuat dengan bahan ramah lingkungan, dan melibatkan proses kerja yang etis.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Keduanya memiliki sisi positif dan negatif. Fast fashion memungkinkan kita untuk mengikuti tren yang cepat berubah, sehingga dapat terus tampil fashionable tanpa menguras banyak uang. Namun kualitas yang ditawarkan juga mengikuti harga. Karena harganya tidak mahal, kualitas pun kurang bagus dan cepat rusak. Adapula dampaknya terhadap keberlangsungan lingkungan sangatlah buruk dan dapat merusak lingkungan.

Dengan slow fashion, kita tidak bisa berganti pakaian dengan sangat banyak dan cepat. Namun kualitas pakaian yang dipunya jauh lebih bagus dan awet. Dan pengaruhnya terhadap lingkungan juga tidak separah fast fashion.

Jadi, jika kamu memilih untuk tampil fashionable tanpa memedulikan resiko jangka panjang, tentu saja fast fashion adalah jawabannya. Namun jika kamu lebih memedulikan lingkungan dan merasa tidak masalah apabila "ketinggalan trend", maka slow fashion adalah pilihan yang terbaik untuk kamu.Karena bergaya sesuai keinginan adalah impian semua orang, namun jangan lupa untuk memikirkan dampak atau resiko dari pilihanmu juga.

Logo
Copyright © 2025 GeloraInfo. All rights reserved.