Transfer M-banking Suka Pending Meskipun Jaringan Stabil? Ini Alasannya

· 1 min read
kaisar-gif
dynasty-gif
Thumbnail

Medan, Gelora Info — Ketika status transfer mendadak berubah menjadi pending, rasa cemas biasanya langsung muncul. Namun kondisi ini sebenarnya cukup umum dan tidak selalu berarti ada gangguan besar pada sistem perbankan. Banyak kasus justru dipicu oleh hal-hal sederhana, misalnya salah memasukkan satu digit nomor rekening atau menggunakan aplikasi yang belum diperbarui sehingga prosesnya tidak berjalan mulus.

Faktor lain yang sering memengaruhi adalah koneksi internet. Jaringan yang tidak stabil, terutama saat berpindah dari Wi-Fi ke data seluler, dapat membuat proses pengiriman data terhenti di tengah jalan. Saldo yang terlalu pas juga dapat menyebabkan transaksi tertahan karena tidak cukup menutupi biaya admin. Pada transfer antarplatform seperti dompet digital ke bank, waktu verifikasi yang lebih panjang juga bisa membuat pengguna merasa seolah transaksinya macet.

Untuk meminimalkan risiko transfer tertunda, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan. Selalu cek kembali nomor tujuan, pastikan jaringan stabil sebelum menekan tombol kirim, perbarui aplikasi secara rutin, dan sisakan sedikit ruang pada saldo untuk biaya tambahan. Dengan kebiasaan kecil ini, proses transaksi akan jauh lebih lancar dan pengguna tidak perlu lagi khawatir ketika menghadapi status pending.

Logo
Copyright © 2025 GeloraInfo. All rights reserved.