Medan, Gelora Info — Mahasiswa Universitas Indonesia melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI) menggelar aksi di depan gedung DPR RI untuk menyampaikan tiga tuntutan utama kepada wakil rakyat. Aksi ini merupakan bagian dari gelombang tuntutan yang lebih luas, termasuk gerakan “17+8 Tuntutan Rakyat”, yang menyoroti isu-isu seperti transparansi anggaran, reformasi kelembagaan, dan keadilan sosial.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyerukan agar DPR segera menindaklanjuti janji politiknya dan memperhatikan suara rakyat yang selama ini dianggap kurang terdengar di ruang legislatif. Tuntutan mereka mencakup revisi kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat, pengawasan terhadap praktik korupsi, serta perlindungan hak sosial ekonomi bagi warga. Aksi ini berlangsung tertib, dengan koordinasi antara massa aksi, aparat keamanan, dan DPR untuk memastikan jalannya demonstrasi berjalan lancar.
Respons dari pihak legislatif belumlah final; wakil rakyat berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa melalui forum DPR dan komisi terkait. Meski demikian, mahasiswa menyatakan akan terus memantau tindak lanjut tersebut agar tidak hanya menjadi seremonial publik semata. Aksi ini juga menjadi momentum agar dialog antara generasi muda dan lembaga negara semakin terbuka dan konstruktif.