Medan, Gelora Info — Sekelompok pelajar SMA di Bandung berhasil melakukan inovasi teknologi dan menciptakan sebuah aplikasi untuk menerjemahkan bahasa isyarat yang dinamai Perisya, atau Perguruan Indonesia Sahabat Isyarat.
Dengan menggunakan teknologi pengenalan citra dan pemrograman Python, siswa-siswa ini berhasil membuat aplikasi yang mampu menerjemahkan gerakan bahasa isyarat hanya dengan melalui kamera laptop yang diubah menjadi teks secara real-time.
Perisya dinilai sangat membantu bagi teman Tuli dan masyarakat umum karena memungkinkan komunikasi dua arah dengan mudah, dan proses penerjemahannya yang dinilai sangat cepat dan praktis sehingga dapat digunakan dimanapun.