Medan, Gelora Info — Pada 17 Juni 2025, Israel kembali meluncurkan serangan kepada Palestina. Pada serangan kali ini, Israel berhasil menghancurkan markas dan Stadion Faisal Al-Husseini. Akibat dari serangan udara Israel ini juga memakan korban jiwa, yaitu dua pesepakbola Timnas Palestina bernama Mustafa Mit dan Abdullah Mazen Hawila.
Kejadian ini membuat Federasi Pemain Profesional (PFA) geram dan mengeluarkan permintaan resmi kepada FIFA untuk segera turun tangan dalam memberi sanksi kepada Israel terkait meninggalnya kedua anggota Timnas Palestina tersebut dan rusaknya fasilitas-fasilitas olahraga di Palestina.
PFA menilai bahwa tindakan Israel ini tidak hanya melukai atlet-atlet sepakbola secara fisik, namun juga menodai nilai-nilai sportivitas yang dijunjung tinggi dalam dunia sepakbola. Selain itu, tindakan ini juga dinilai termasuk dalam pelanggaran hak asasi manusia dan dapat merusak moral olahraga, yang mana seharusnya menjadi arena perdamaian dan persatuan.