Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pagi ini menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Microsoft dan Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB dan menjadi salah satu momen penting dalam rangka mendorong kerja sama strategis di berbagai bidang pembangunan berkelanjutan.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, agenda pertemuan mencakup diskusi mengenai sejumlah isu global, seperti kesehatan masyarakat, nutrisi, inklusi keuangan, dan pengembangan infrastruktur digital publik.
“Presiden Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan mengadakan pertemuan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan, khususnya pada isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik,” ujar Yusuf dalam pernyataan resminya.
Kunjungan ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga penanda pentingnya sinergi antara pemerintah Indonesia dan lembaga filantropi global dalam memperkuat upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah program unggulan Presiden Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini mendapatkan perhatian khusus dari Gates Foundation karena dinilai sejalan dengan misi mereka dalam mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi di berbagai negara berkembang.
Bill Gates dikabarkan akan memberikan penghargaan simbolis kepada Presiden Prabowo atas inisiatif MBG, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas gizi anak-anak Indonesia secara menyeluruh.
Pertemuan ini telah diantisipasi sebelumnya. Pada Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5), Presiden Prabowo telah menyampaikan kepada jajaran kabinetnya bahwa ia akan menerima kedatangan Bill Gates sebagai bagian dari diplomasi pembangunan dan inovasi global.
Kehadiran Bill Gates di Indonesia juga membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk dalam pengembangan teknologi kesehatan dan akses ke vaksin serta obat-obatan penting yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan pertemuan ini, Indonesia menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjadi bagian dari solusi global atas tantangan kesehatan, kemiskinan, dan pembangunan yang inklusif. Dan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, diplomasi pembangunan memasuki babak baru yang lebih progresif dan strategis.