Medan, Gelora Info — Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tampak tak kuasa menahan tangis saat hadiri pemakaman tentara Korut yang gugur dalam kecelakaan kapal selam di Rusia. Upacara penghormatan dilakukan di Pyongyang, Korea Utara. Kim terlihat menghadiri upacara tersebut dengan menahan tangis di depan peti mati tentara yang gurgur di kapal selam Kursk. Momen langka ini menjadi sorotan, mengingat citra Kim yang selama ini terlihat tidak menunjukkan emosi ketika di depan publik.
Kapal selam nuklir Kursk milik Rusia ini mengalami insiden mengenaskan pada awal Juni 2025, dan mengakibatkan sejumlah korban jiwa, termasuk tentara Korea Utara yang sedang bertugas dalam menjalani kerja sama militer dengan Rusia. Pemerintah Korut menyebut para tentara tersebut sebagai "pahlawan revolusioner" yang gugur dalam tugas penting bagi persahabatan kedua negara. Upacara pemakaman pun berlangsung khidmat, dengan bendera nasional dan penghargaan militer yang turut menyertai jenazah.
Kerjasama antara Korea Utara dan Rusia di bidang pertahanan, menunjukkan hubungan antara dua negara ini yang makin intensif dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran Kim Jong Un dalam pemakaman juga semakin menegaskan bahwa pemerintah Korut sangat menghargai loyalitas dan pengorbanan tentaranya hingga tewas mengenaskan dalam tengah-tengah menjalani misinya di luar negeri.
